Selamat Datang di Mahir Literasi Matematika (LiMa)!

Literasi dan Matematika usia dini dilakukan secara multisensori dan menyenangkan. Program ini fokus pada Matematika Usia Dini dan Literasi (Baca-Tulis) bahasa Indonesia.

Khusus untuk Literasi, program ini menggunakan pendekatan foniks Bahasa Indonesia yang telah disusun khusus untuk anak usia 5-7 tahun.

Apa saja yang akan dikembangkan melalui program Mahir Literasi-Matematika (LiMa)?

Melalui program Mahir Literasi-Matematika (LiMa), anak-anak akan diajak untuk berkegiatan yang melibatkan seluruh indera. Program ini dirancang khusus untuk memperkuat fondasi Literasi dan Matematika anak usia dini, sebelum memasuki tingkatan Sekolah Dasar. Secara garis besar, program Mahir Literasi-Matematika mencakup kegiatan :

Literasi

Matematika

Project Based Learning

Game

Foniks Bahasa Indonesia memperkuat "Reading is understanding".

Jika pembelajaran Matematika dalam program Mahir Literasi-Matematika (LiMa) menggunakan kurikulum dari Mahir Matematika, program Literasi menggunakan pendeketan foniks Bahasa Indonesia.

Foniks Bahasa Indonesia dipilih karena melalui metode ini, anak-anak mengenal bunyi-bunyi huruf. Dengan mengenal bunyi huruf, anak akan menjadi lebih mudah membaca. Setelah anak-anak bisa membedakan bunyi-bunyi huruf, anak akan diajak untuk menggabungkan beragam bunyi huruf, hingga nantinya dapat mulai membaca. 

Pendekatan ini berbeda dengan mengajar membaca menggunakan suku kata (ba-bi-bu). Metode foniks berfokus pada bunyi huruf – simbol huruf – penggabungan bunyi huruf – makna kata yang dibaca. Dengan begitu, pengalaman berliterasi dalam program Mahir Literasi-Matematika (LiMa) juga berpegang pada prinsip “reading is understanding”. Apa yang dibaca anak-anak HARUS MEMILIKI ARTI. Anak tidak boleh membaca kata yang tidak ada artinya. AHA Moment dalam literasi akan muncul ketika anak berhasil membaca kata yang bermakna. Latihan membaca anak-anak dilakukan menggunakan buku AHA 1 dan AHA 2, dan Mahir Membaca, buku original Link Study Center yang sudah disesuaikan dengan level membaca anak.

Selain menggunakan metode multisensori, program Mahir Literasi-Matematika (LiMa) juga menyiapkan modul soal terstruktur. Anak-anak yang mengikuti program ini adalah anak-anak yang mempeprsiapkan diri untuk memasuki jenjang Sekolah Dasar sehingga modul-modul soal perlu mulai diberikan. Modul soal yang diberikan sudah terstruktur dan sistematis, sehingga melatih kemampuan anak sedikit demi sedikit.

Play Video
Play Video

Pendapat Orang Tua Tentang LSC

Mahir Lima bening
Fonetik Bahasa Indonesia mempermudah anakku belajar membaca. Anakku jadi senang belajar membaca, tanpa perlu dipaksa-paksa lagi.
Tara
Mahir Lima bening
Aku sudah sadar kalau anakku lebih cepat belajar bahasa Indonesia daripada bahasa Inggris. Akhirnya 1 bulan lalu mulai kenalin anak dengan lagu Foniks Bahasa Indonesia. Ternyata anakku bisa membaca dengan lebih mudah, sekarang sudah sampai baca KVKV.
Agnes
Mahir Lima bening
Sebagai orang tua, terbantu banget dengan adanya kelas Mahir Li-Ma. Bingung banget awalnya gimana cara mengajari anak membaca. Ternyata sekarang baru tahu, kalau anakku lebih mudah baca dengan foniks dibandingkan silabel
Widia
Mahir Lima bening
Seri buku Peek A Boo yang dikeluarkan Link Study Center. Buku panduan buat orang tuanya mudah banget dipahami, buku untuk anaknya ternyata terstruktur banget dari mudah ke sulit. Selain itu full bahasa Indonesia, dan ada arti katanya juga. Jadi gak bingung deh kalau anak nanya artinya apa.
Jonathan

Coba GRATIS assessment level Literasi-Matematika anak