Proses belajar membaca yang sulit bukan berarti tidak dapat di ajarkan kepada anak, prosesnya butuh waktu yang panjang, namun ada berbagai cara atau metode yang dapat diajarkan dalam mebantu si kecil membaca.
Bantu mereka dengan beberapa tips berikut ini untuk membuat si kecil Mahir Membaca.
Observasi kemampuan membacanya, sekarang!
1. Identifikasi Kesulitan
Apakah anak kesulitan mengenali simbol atau bunyi huruf? Atau anak kesulitan melakukan blending? Anak yang kesulitan mengenali bunyi huruf bisa mulai dikenalkan dengan Lagu Fonetik Bahasa Indonesia.
Dengarkan juga: Lagu Membaca Dengan Teknik Blending
2. Identifikasi Kecemasan
Apakah anak cenderung menghindari tugas? Apakah anak bersuara kecil setiap kali diminta membaca? Kecemasan ini hadir karena anak tidak percaya diri, atau merasa terancam dengan situasi di sekitarnya. Observasi si kecil untuk mengetahui ciri kecemasannya.
3. Lagu dan Cerita
Si kecil mungkin tidak menyukai simbol huruf, namun mereka tertarik jika kita ajak bercerita dan bernyanyi. Bawakan cerita-cerita pendek atau bernyanyi bersama dengan irama yang menarik dan interaktif serta lakukan dengan penuh kegembiraan.
4. Multisensori
Anak senang bekerja dengan seluruh indera mereka. Mata, telinga, perasa, peraba, bahkan hidung menjadi pintu masuk informasi baru. Alat Multisensori membantu mereka untuk merangsang semua inderanya, dengan Alat Multisensori akan semakin banyak informasi yang bisa si kecil dapatkan dan libatkan si kecil dengan setiap aktivitas di rumah.
5. Dari Mudah ke Sulit
Perjalanannya mungkin akan panjang, namun berharga untuk di tempuh. Ciptakan ‘AHA Moment’ setiap kali anak membaca. Pusatkan pada satu kesulitan, kenalkan si kecil dengan kata singkat berpola KVK seperti Tas, Jus, Lem, dan lainnya hingga akhirnya anak bisa membaca dengan pola KVKVK dan kalimat pendek.
Setiap anak akan bisa membaca, hanya kecepatan pada setiap anak akan berbeda, tergantung dengan bank kata yang dimiliki dan juga seberapa sering si kecil aktif berliterasi di lingkungannya.