Kegiatan motorik kasar memiliki peran penting dalam melatih pra-Matematika anak. Secara tidak sadar, anak-anak menyerap segala hal yang ada di lingkungannya sejak lahir. Proses penyerapan itu akan lebih efektif jika disertai dengan pengalaman yang menyenangkan, dan salah satu cara menghadirkannya adalah melalui kegiatan motorik kasar.
Seorang anak yang mendapatkan pengalaman menyenangkan tersebut tentu akan lebih menyukai Matematika dibandingkan anak yang tidak mendapatkannya. Oleh sebab itu, menghadirkan Matematika secara menyenangkan melalui kegiatan yang melibatkan gerakan motorik kasar menjadi hal yang penting juga untuk dilakukan.
Lalu, kegiatan apa sajakah yang dapat dilakukan? Bapak/Ibu bisa mencoba beberapa kegiatan ini bersama anak:
1. Bermain Lempar Tangkap Bola
Bermain lempar tangkap bola adalah kegiatan seru yang melibatkan banyak gerakan otot. Melalui kegiatan ini, anak melatih otot tangan, keseimbangan, dan postur tubuh. Fondasi pra-Matematika yang bisa dipelajari dari bermain lempar tangkap bola adalah koordinasi, pengenalan arah, gerak presisi, dan tentunya estimasi.
2. Bermain Tebak Pasangan Benda
Memasang-masangkan benda membuat anak mengenal berbagai bentuk dan ciri benda. Ada juga keterhubungan yang ia pelajari. Semua itu tanpa disadari membuat anak berkonsentrasi, dan konsentrasi adalah salah satu fondasi pra-Matematika yang sangat penting.
Tidak sampai di situ, sifat permainan yang dilakukan secara dua arah pun dapat melatih kemampuan berkomunikasi serta kepercayaan diri anak. Wah, menarik, ya.
3. Bermain Menyusun Benda
Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi anak untuk mengeksplorasi lingkungannya. Mengapa? Sebab saat ia membuat konstruksi bangunan, ia akan berusaha membuatnya dari material yang ada di sekitarnya. Eksplorasi adalah bagian penting dari proses stimulasi kecerdasan anak.
Dengan menyusun material-material tersebut, anak akan terlatih mengenal pola, keteraturan, gradasi, dan estimasi. Semua itu merupakan fondasi pra-Matematika yang penting dikuasai.
4. Bermain Halang Rintang
Terakhir ada permainan halang rintang. Kegiatan ini juga melibatkan banyak gerakan otot dan melatih keseimbangan tubuh anak. Siapa sangka, kegiatan sederhana ini melatih begitu banyak fondasi pra-Matematika, di antaranya adalah regulasi diri, presisi, estimasi, dan yang terpenting adalah fokus. Seperti yang kita ketahui, fokus adalah hal penting yang harus dimiliki ketika seseorang berusaha menyelesaikan persoalan.
Jadi, apakah si kecil terlihat sangat aktif saat memainkan permainan-permainan tersebut? Jangan khawatir Bapak/Ibu, karena pada saat itulah ia mengumpulkan berbagai informasi untuk mengembangkan kecerdasannya. Tugas kita adalah mempersiapkan lingkungan yang aman untuk kegiatannya.