Link Study Center telah ada sejak tanggal 9 Oktober 1999. Bermula dari membantu anak-anak SD,SMP, dan SMA belajar dengan sistem mengajar dari rumah ke rumah. Ms Lala, Ms Cing-Cing, dan Mr Melki yang sejak awal bergerak dalam dunia Pendidikan ini sering sekali bertemu dengan anak-anaknya yang saat ini lebih dikenal sebagai anak-anak dengan kesulitan belajar spesifik.

Dengan segala keterbatasan yang ada, Link Study Center dengan misi membantu anak-anak belajar dengan cara menyenangkan kemudia memberanikan diri untuk menyewa 3 buah kamar kos kecil sebagai tempat belajar. Kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan tidak selalu anak duduk diam dan belajar di dalam ruangan. Apa yang disebut sebagai metode belajar multisensori, telah dilakukan meskipun saat itu belum mengenal yang Namanya Montessori atau multisensory. Setiap hari, anak-anak diajak bermain di sela-sela waktu belajar, atau pembelajaran dilakukan dengan praktik langsung, atau melalui story time di mana Ms Lala ataupun guru lainnya akan bercerita untuk anak-anak.

Seiring dengan berjalannya waktu, Link Study Center kemudian pindah ke sebuah gedung tua di kawasan Gempol, Bandung. Anak-anak yang dijangkau pun semakin luas. Mereka datang dengan kesulitan belajarnya masing-masing. Ada yang memang sangat kesulitan di bidang bahasa, ada pula yang sangat kesulitan di bidang Matematika. Ada yang kesulitan memahami konsep uang, ada pula yang kesulitan memaham soal cerita.

Melihat banyaknya anak yang mengalami kesulitan belajar spesifik ini, dan dengan dikaruniainya Ms Lala dan Mr Melki dengan 3 anak yang juga memiliki kesulitan belajar spesifik, maka Ms Lala memutuskan bahwa orang dewasalah yang perlu belajar. Ms Lala kemudian mendapatkan sertifikasi di bidang Montessori, Konselor, Gerakan Anti-Kekerasan pada anak, dan sertifikasi lainnya. Mr Melki dan Ms Cing-cing juga banyak membekali diri. Mereka mendapatkan sertifikasi sebagai Analis Hasil Belajar Anak, sertifikasi Coaching, sertifikasi literasi dan keuangan anak, dan lain sebagainya. Ilmu yang didapatkan kemudian dibagikan kepada setiap tenaga pengajar, agar seluruh tim bisa berkolaborasi di bawah visi dan misi yang sama.

Dari banyaknya ilmu dan pengalaman yang didapatkan, metode mengajar multisensory yang sudah dipakai semenjak tahun 1999 tersebut disempurnakan di bawah metode Montessori. Metode multisensori yang semenjak dahulu dilakukan, dipoles terus-menerus agar sesuai dengan kebutuhan anak. Kelas Montessori yang dibuka memiliki panduan sef curriculum, yaitu setiap anak memiliki kurikulumnya masing-masing. Evaluasi perkembangan anak terus dilakukan, agar anak berkembang sesuai dengan milestone perkembangannya.

Pada tahun 2018 Link Study Center melangkah lebih jauh dengan membuka Homeschooling Sahabat Anak Terang Bandung.  Homeschooling Sahabat Anak terang memiliki hati untuk melayani anak-anak dengan kesulitan belajar spesifik (Disleksia, ADHD/ADD, Gifted) tingkat SD. Metode pembelajaran multisensori dan Self Curriculum direalisasikan dengan adanya jadwal kegiatan, serta Individual Lesson Plan, dan kegiatan berbasis pada proyek. Fokus utama akademis Homeschooling Sahabat Anak Terang adalah bidang numerasi dan literasi, dan dilengkapi dengan banyak kegiatan lain seperti cooking, art, olahraga, STEAM (science, engineering, art, mathematic), outing, dan juga IBL (Inquiry Based Learning). Seluruh kegiatan ini disusun sesuai dengan visi dan misi Link Study Center.

Sejalan dengan metode multisensory yang berjalan dan terus disempurnakan, juga melihat banyaknya anak-anak usia sekolah dasar yang belum mengerti konsep matematika secara konkret, Ms Lala, Mr Melki dan Ms Cingcing akhirnya menciptakan Mahir Matematika ada tahun 2019. Mahir Matematika lahir dari banyaknya permintaan orang tua yang membutuhkan bantuan alat belajar untuk anak belajar di rumah. Mahir Matematika terdiri dari 6 material belajar yang dimodifikasi untuk membantu anak usia 5-12 memahami konsep konkret Matematika. Selain menciptakan alat belajar Mahir Matematika, Link Study Center juga melengkapi dengan kelas Mahir Matematika. Selain alat belajar dan juga kelasnya, Link Study Center juga menerbitkan lebih dari 200 video pembelajaran tentang cara penggunaan alat dan bagaimana cara mengajarkan Matematika menggunakan alat belajar tersebut.

Dengan pengalaman dan keyakinan bahwa metode Montessori dapat membantu optimalisasi perkembangan anak sesuai jati dirinya masing-masing, pada tahun 2020 kelas Montessori menyempurnakan diri menjadi LINK Montessori School. Terfokus pada anak usia dini yaitu usia 2-6 tahun,  sekolah multisensory yang berlokasi di Jl. Banda no.25, Bandung ini menjadi tempat anak untuk mengeksplorasi 5 areal Montessori yaitu Sensorial, Culture, Practical Life, Language dan Math. Link Montessori School ini dilengkapi juga dengan Loosepart sebagai area bermain anak untuk mengembangkan daya berpikir kritis dan problem solving anak. LINK Study Center menambahkan Loosepart karena bahan ajar yang tidak pernah ada habisnya juga bahan ajar yang sangat mudah didapatkan, ditambah atau bahkan dikurangi sesuai kebutuhan anak.

21 tahun berjalan, Link Study Center dan segala program maupun Lembaga yang berada di bawahnya terus akan bergerak untuk membantu setiap anak. Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensinya masing-masing, sehingga penting bagi setiap pendamping anak untuk memfasilitiasi setiap perkembangan anak. Dengan dukungan orang tua, tim Link Study Center, dan berbagai pihak lainlah Link Study Center bisa tetap teguh melangkah untuk membantu setiap anak. Kami percaya, setiap anak memiliki masa depan yang indah sesuai dengan apa yang sudah digariskan Tuhan pada setiap kehidupan manusia.