Serunya Melatih Penjumlahan dengan Permainan-Permainan Ini

Penjumlahan adalah pokok dari semua operasi hitung dalam Matematika. Perkalian, pengurangan, dan pembagian bisa dikuasai jika anak sudah menguasai penjumlahan. Sehingga, penjumlahan menjadi sangat penting untuk terlebih dahulu dikuasai oleh anak.

Penjumlahan bisa dilatih dengan cara yang menyenangkan, dan sejatinya, anak-anak menyukai aktivitas bermain. Nah, agar antusiasme anak tetap terjaga dalam berlatih penjumlahan, kita bisa melakukannya lewat permainan berikut in1. i:

1. Pop-It

Pop-it adalah mainan yang sedang populer di kalangan anak-anak. Pop-it berbentuk kumpulan gelembung yang bisa dipencet-pencet. Mainan ini bisa digunakan untuk memeragakan penjumlahan. Caranya, misal kita ingin menunjukkan 2+2, kita bisa memencet dua gelembung disusul dengan memencet dua gelembung lagi. Dari sana akan diketahui bahwa hasil penjumlahannya adalah 4.

2. Bermain Kartu

Permainan kartu memang identik dengan angka. Aturan permainan kartu pun bisa dimodifikasi untuk belajar Matematika, tidak perlu mengikuti aturan aslinya. Kita bisa menggunakannya sebagai flash card untuk menunjukkan penjumlahan. Contohnya, kita bisa mengambil kartu angka 2 dan angka 3, kemudian minta anak untuk mencari kartu angka 5 sebagai jawabannya.

Perlu diingat, permainan kartu hanya bisa dimainkan oleh anak yang sudah menguasai konsep penjumlahan secara abstrak.

Baca Juga: Tanda-Tanda Fondasi Matematika Anak Belum Kuat: Belum Menguasai Keempat Hal Ini. Cek Sekarang Juga!

3. Paper Cup

Permainan ini membutuhkan selembar kertas dan beberapa buah paper cup. Cara bermainnya yaitu tulis beberapa soal di kertas dan lingkari seukuran diameter bibir gelas. Bagian bawah paper cup digunakan untuk menulis jawaban. Jika sudah, balikkan paper cup dan minta anak untuk mencocokkan soal dengan jawaban yang sesuai.

4. 10-Frame

10-Frame dimainkan dengan board yang berisi sepuluh bingkai (frame) kosong yang nantinya akan menjadi tempat anak mengisikan jawaban. Tuliskan soal di kertas, kemudian minta anak untuk menjawabnya dengan cara meletakkan pom-pom ke dalam bingkai. Contohnya, jika ada soal 6+2, maka akan ada delapan bingkai yang terisi masing-masing satu pom-pom untuk jawabannya.

Karena hanya ada 10 bingkai, permainan ini hanya bisa dimainkan untuk penjumlahan di bawah 10.

Bagaimana, seru-seru ya permainannya. Dengan material yang ada di rumah, anak-anak tetap bisa belajar Matematika dengan menyenangkan. Sebagai catatan, semua permainan tadi dapat dimainkan setelah pra-Matematika dan Matematika usia dini tuntas. Kira-kira permainan seru apa lagi yang bisa melatih penjumlahan?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *