Selamat Datang di Mahir Matematika!

Mahir Matematika percaya bahwa SEMUA ANAK BISA MAHIR MATEMATIKA, asal dilakukan dengan pendekatan pembelajaran yang tepat. Dengan metode multisensori, kegiatan bermatematika menjadi menyenangkan dan penuh makna.

Matematika multisensori seperti apa yang dilakukan di Mahir Matematika?

Pembelajaran matematika multisensori dilakukan dengan berpegang pada prinsip : LIHAT-DENGAR-LAKUKAN-CATAT-REPETISI.

Pembelajaran multisensori dilakukan dengan mengutamakan pengalaman-pengalaman yang dialami, bukan berdasarkan pembelajaran yang dihapalkan.

LIHAT

DENGAR

LAKUKAN

CATAT

REPETISI

Blended Learning Mahir Matematika: dari KONKRET lalu ABSTRAK

Mahir Matematika menyediakan bukan hanya soal latihan Matematika saja. Kurikulum Mahir Matematika yang dimiliki sudah dilengkapi dengan video pembelajaran, material ajar, serta soal latihan. Semua disusun secara konseptual dan multisensori sesuai level perkembangan anak.

Pembelajaran Mahir Matematika dilakukan secara multisensori. Pembelajaran dimulai dari anak MELIHAT dan MENDENGAR konsep melalui video pembelajaran. Anak melihat bagaimana cara menggunakan materialnya, dan mendengar penjelasan konsepnya.

Setelah itu, anak akan diajak mengalami sendiri pengalaman ber-matematika. Anak akan diajak untuk MELAKUKAN atau praktik langsung dengan material yang tersedia. Apa yang sudah dilihat dan didengar, kemudian dilakukan.  Aktivitas menumbuhkan pemahaman konsep. Konsep ini tidak akan didapatkan jika anak langsung menghapal simbol, atau langsung menghapalkan rumus.

Setelah anak memahami konsep Matematika secara konkret, tahap selanjutnya adalah anak harus mampu memahami konsep tersebut secara abstrak. Di tahapan inilah modul latihan dikeluarkan. Anak MENCATAT apa yang sudah dipelajarinya, dan kemudian melatih pemahamannya melalui modul-modul soal yang diberikan. Modul soal sudah disusun dari tingkatan mudah-sulit, sehingga anak pasti bisa menyelesaikannya.

Semua tahapan pembelajaran Matematika multisensori akan menjadi sia-sia jika tidak dilakukan REPETISI. Repetisi berfungsi untuk mengubah pemahaman menjadi mental order. Jika awalnya anak membutuhkan material untuk menghitung penjumlahan, maka REPETISI melatih anak agar kemudian dapat melakukan kalkulasi di luar kepala. REPETISI melatih anak untuk selalu memiliki regulasi diri yang baik. Anak diajak untuk mampu mengoreksi kesalahannya sendiri.

Hingga kini Mahir Matematika sudah tersebar di beberapa kota di Indonesia seperti Kota Bandung, Surabaya, Sidoarjo, dan Kota Malang, dan sistem pembelajaran yang juga tersedia secara online. Kini, semua anak Indonesia bisa merasakan belajar Matematika dengan mudah dan menyenangkan!

Pendapat Orang Tua Tentang LSC

MAHIR MATEMATIKA TM putih
Awalnya beli alatnya Mahir Matematika karena penasaran lihat ada banyak material. Pas sampe rumah ternyata anaknya yang kegirangan pas unboxing. Anaknya amaze banget lihat seribu beads di golden beads. Alatnya langsung dicoba untuk ngerjain PR hari itu juga. Semoga jadi semakin cinta dengan matematika ya.
Tina
MAHIR MATEMATIKA TM putih
Di kelas Mahir Matematika, modul-modul soal yang dikasih membantu banget sih untuk kemajuan anak. Modul soal juga membuat anak semangat belajar meskipun kelasnya ikut yang kelas online. Untungnya modul soal di kelas Mahir Matematikanya udah terstruktur jadi target anaknya jelas.
Maria
MAHIR MATEMATIKA TM putih
Sebelum anaknya masuk kelas Mahir Matematika, Mamanya sudah ikut duluan di kelas pelatihan untuk orang tua. Apa yang dipelajari Mama dan yg dipraktikkan di kelas oleh anak ternyata sama. Prinsip yang paling aku diingat : anak tidak bisa belajar konsep abstrak sebelum belajar konsep secara konkret.
Indri
MAHIR MATEMATIKA TM putih
Saya udah coba pakai material mahir matematika dan nonton video pembelajarannya. Saya dan anak langsung coba praktik materi mengenal tingkatan bilangan, ternyata sangat mudah dipahami oleh anak saya. Saya yakin dia paham konsepnya karena beberapa hari kemudian, dia ngajarin adiknya yang berusia 2.5 tahun. Saya sampai kaget hahahaha.
Nunis
MAHIR MATEMATIKA TM putih
Saya pakai alat Mahir Matematika sama anak saya yg umur 6.5 tahun. Belajar bilangan yang pakai golden beads dan kartu angka, seperti yang diajari Miss Lala. AHA Moment banget buat anak saya, waktu dia ambil kartu angka 400 - 30 - 1 dia tahu itu artinya 431. Senang banget dia sampai jingkrak-jingkrak waktu berhasil. Pokoknya alat Mahir Matematika membantu banget!
Lanny
MAHIR MATEMATIKA TM putih
Berawal dari kekhawatiran mamak terkait progress belajar matematika si sulung, yang mamak sadar belakangan sering membuat mamak kesal dan ngomel-ngomel. Akhirnya ada teman yang rekomendasiin untuk ikut pelatihan matematika untuk orang tua. Jadi sadar ternyata yang perlu diperbaiki orang tua dan lingkungan belajar anak, bukan anaknya hehehehehehehehe.. makasih banget ya pencerahannya, Mahir Matematika
Putti

Bingung bagaimana mengajarkan matematika tingkat SD?

200+ Video Blended Learning Mahir Matematika membuat belajar semakin mudah!

Sudah di level mana-kah kemampuan matematika anak?

Assessment GRATIS sekarang!

Matematika konkret untuk usia 5-12 tahun tersedia lengkap di Mahir Matematika!