Kenali Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Anak Belajar Bicara

Kenali Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Anak Belajar Bicara

Anak yang terlambat bicara akan berpengaruh juga terhadap keterampilan membacanya. Kemampuan berbicara, akan membantunya untuk membedakan beragam bunyi huruf, yang merupakan keterampilan penting ketika anak akan membaca.

Beberapa hal ini bisa menjadi perhatian para orang tua saat mengajarkan belajar bicara bagi si kecil.

1. Persiapan Fisik

Kemampuan berbicara tergantung kepada mekanisme bicara. Saat baru lahir, saluran suara masih kecil, langit-langit mulut masih datar, dan lidah masih terlalu besar. Sebelum sarana matang, otot mekanisme suara tidak dapat menghasilkan bunyi yang membentuk kata.

Maka dari itu, anak yang baru lahir belum bisa berbicara dan hanya bisa menangis untuk menyampaikan perasaannya.

2. Kesiapan Mental

Kesiapan mental untuk berbicara tergantung pada kematangan otak. Biasanya perkembangan tersebut terjadi diantara usia 12 sampai 18 bulan.

Namun, stimulus sudah bisa diberikaan sejak dini dan bahkan saat anak baru lahir. Suara yang dikeluarkan oleh keluarga sekitar bisa membantu menstimulus otak anak agar matang dan siap saat akan belajar bicara.

3. Ada Role Model

Anak menyerap dan mencontoh bagaimana orang dewasa berbicara. Anak yang terbisa mendengar ucapan yang di bayi-bayikan tidak akan memiliki gambaran akan bunyi kata yang sebenarnya. Stop bilang ‘cucu’ saat akan menyebutkan ‘susu’, ucapkan dengan jelas bunyi huruf ‘susu’ agar anak bisa melihat bentuk mulut dan mendengar bunyi suara yang keluar dari mulut orang dewasa.

4. Motivasi

Jika anak mengetahui bahwa merekadapat memperoleh apa yang diinginkan tanpa bicara, maka motivasi mereka untuk bicara akan melemah. Sebaliknya, teriakan dan tangisan lah yang akan menonjol sebagai cara anak berkomunikasi dengan lingkungannya.

Keempat hal di atas bisa menjadi landasan untuk orang tua perhatikan saat akan mengajarkan anak berbicara, dengan begitu anak akan mudah mendapatkan stimulasi.

Baca Juga: Seberapa Penting Sih Bermain Untuk Anak-Anak?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *